Info Blog
Monday, February 12, 2018
Thursday, May 2, 2013
Teknik Dasar Fotografi
Teknik Dasar Fotografi
Artikel ini adalah berisi tentang Teknik-teknik
dasar pemotretan. teknik dasar pemotretan adalah suatu hal yang harus dikuasai agar dapat menghasilkan
foto yang baik. Kriteria foto yang baik sebenarnya berbeda-beda bagi setiap
orang, namun ada sebuah kesamaan pendapat yang dapat dijadikan acuan. Foto yang
baik memiliki ketajaman gambar (fokus) dan pencahayaan (eksposure) yang tepat.
A.
FOKUS
Focusing
ialah kegiatan mengatur ketajaman objek foto, dilakukan dengan memutar ring
fokus pada lensa sehingga terlihat pada jendela bidik objek yang semula kurang
jelas menjadi jelas (fokus). Foto dikatakan fokus bila objek terlihat
tajam/jelas dan memiliki garis-garis yang tegas (tidak kabur). Pada ring fokus,
terdapat angka-angka yang menunjukkan jarak (dalam meter atau feet) objek
dengan lensa.
B.EKSPOSURE
Hal
paling penting yang harus diperhatikan dalam melakukan pemotretan adalah unsur
pencahayaan. Pencahayaan adalah proses dicahayainya film yang ada dikamera.
Dalam hal ini, cahaya yang diterima objek harus cukup sehingga dapat terekam
dalam film. Proses pencahayaan (exposure) menyangkut perpaduan beberapa hal,
yaitu besarnya bukaan diafragma, kecepatan rana dan kepekaan film (ISO). Ketiga
hal tersebut menentukan keberhasilan fotografer dalam mendapatkan film yang
tercahayai normal, yaitu cahaya yang masuk ke film sesuai dengan yang
dibutuhkan objek, tidak kelebihan cahaya (over exposed) atau kekurangan cahaya
(under exposed).
C.
Bukaan Diafragma (apperture)
Diafragma
berfungsi sebagai jendela pada lensa yang mengendalikan sedikit atau banyaknya
cahaya melewati lensa. Ukuran besar bukaan diafragma dilambangkan dengan
f/angka. Angka-angka ini tertera pada lensa : 1,4 ; 2 ; 2,8 ; 4 ; 5,6 ; 8 ; 11
; 16 ; 22 ; dst. Penulisan diafragma ialah f/1,4 atau f/22. Angka-angka
tersebut menunjukkan besar kecilnya bukaan diafragma pada lensa. Bukaan
diafragma digunakan untuk menentukan intensitas cahaya yang masuk. Hubungan
antara angka dengan bukaan diafragma ialah berbanding terbalik. "Semakin
besar f/angka, semakin kecil bukaan diafragma, sehingga cahaya yang masuk
semakin sedikit. Sebaliknya, semakin kecil f/angka semakin lebar bukaan
diafragmanya sehingga cahaya yang masuk semakin banyak."
D.Kecepatan Rana (shutter speed)
Kecepatan
rana ialah cepat atau lambatnya rana bekerja membuka lalu menutup kembali.
Shutter speed mengendalikan lama cahaya mengenai film. Cara kerja rana seperti
jendela. Rana berada di depan bidang film dan selalu tertutup jika shutter
release tidak ditekan, untuk melindungi bidang film dari cahaya. Saat shutter
release ditekan, maka rana aka membuka dan menutup kembali sehingga cahaya
dapat masuk dan menyinari film. Ukuran kecepatan rana dihitung dalam satuan per
detik, yaitu: 1 ; 2 ; 4 ; 8 ; 15 ; 30 ; 60 ; 125 ; 250 ; 500 ; 1000 ; 2000 ;
dan B. .Angka 1 berarti rana membuka dengan kecepatan 1/1 detik. Angka 2000
berarti rana membuka dengan kecepatan 1/2000 detik, dst. B (Bulb) berarti
kecepatan tanpa batas waktu (rana membuka selama shutter release ditekan)
Hubungan antara angka dengan kecepatan rana membuka menutup ialah berbanding
lurus. "Semakin besar angkanya berarti semakin cepat rana membuka dan menutup,
maka semakin sedikit cahaya yang masuk. Semakin kecil angkanya, berarti semakin
lambat rana membuka dan menutup, maka semakin banyak cahaya yang masuk"
E.Kepekaan Film (ISO)
Makin
kecil satuan film (semakin rendah ISO), maka film kurang peka cahaya sehingga
makin banyak cahaya yang dibutuhkan untuk menyinari film tersebut, sebaliknya
semakin tinggi ISO maka film semakin peka cahaya sehingga makin sedikit cahaya
yang dibutuhkan untuk menyinari film tersebut. Misal, ASA 100 lebih banyak
membutuhkan cahaya daripada ASA 400.
Saturday, April 20, 2013
MATERI WIDYA MWAT YASA (WIMAYA) UPN "Veteran"
- “Widya Mwat Yasa”
(WIMAYA) adalah sesanti dan jati diri UPN “Veteran”, yang tersurat
didalam lambang UPN “Veteran”, mempunyai arti ‘belajar untuk membangun”.
- WIMAYA mempunyai arti sesungguhnya adalah
menuntut ilmu yang digunakan untuk mengabdi sebesar-besarnya kepada bangsa
dan negara dengan hati yang suci dan bersih.
- Dalam proses pembelajaran di UPN “Veteran”,
semangat “Widya Mwat Yasa” adalah
tata nilai yang menjadi acuan bagi civitas akademika UPN Veteran
dalam berkarya.
- Sebagai input dan sekaligus sebagai subyek dan
obyek dalam proses pembelajaran “WIMAYA adalah mahasiswa/wi UPN
Veteran dengan berbagai latar
belakang dan kondisi masing-masing (pribadi, golongan, suku, ras, agama,
beserta kepentingan nya)
- Visi Pembelajaran “WIMAYA” adalah menjadikan
mahasiswa/wi sebagai individu yang memiliki keunggulan spesifik antara
lain profesional, cerdas intelektual-emosional-spiritual, berkepribadian
baik, sadar dan mampu bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
- Proses pembelajaran “WIMAYA” dilaksanakan
berbasis RPS mata kuliah WIMAYA yang meliputi Jati diri, Sejarah
UPN “Veteran”, Membangun rasa cinta tanah air, Bela Negara,
Etika, Kreativitas, Kedisiplinan dan Kejuangan, dengan
metodologi keteladanan, kemitraan, ceramah/kuliah, diskusi partisipatif,
outbound dan seni budaya.
- Output: Sarjana “WIMAYA”, adalah sarjana UPN
“Veteran” yang ilmunya digunakan
untuk mengabdi sebesar-besarnya kepada bangsa dan negara dengan hati yang
suci dan bersih.
- Aktualisasi sarjana WIMAYA, adalah harus menjadi pelopor/
pionir pembangunan, berjiwa patriotis, nasionalis, disiplin tinggi,
ksatria, kreatif, ulet, toleran, jujur, cerdas (intelektual, emosional dan
spiritual), perekat bangsa, dan berkepribadian baik.
- Outcome: adalah kejayaan Indonesia,
sejahtera, maju, kuat dan lestari
- Berbagai faktor kondisi aktual yang
memprihatinkan pada berbagai komponen bangsa saat ini seperti globalisasi,
narkoba, krisis multi dimensi, krisis kesadaran bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara, KKN dll telah merambah ke lingkungan pendidikan, harus
ditangani dengan baik.
- Sarana yang terbaik untuk mengubah pola pikir dan
perilaku manusia khususnya mahasiswa/wi adalah melalui pendidikan.
- Untuk itulah mata kuliah “WIMAYA” diadakan, untuk
menjadikan mahasiswa dapat :
a)
Terampil
belajar sehingga menjadi individu yang cepat menguasai ilmunya.
b)
Bangga menjadi
bangsa Indonesia dan mampu dan mau untuk membelanya.
c)
Percaya kita
hanya bisa dipersatukan sebagai bangsa Indonesia
d)
Menyadari
pentingnya hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
e)
Menyadari penting
dan manfaatnya “Widya Mwat Yasa”
f)
Mampu dan mau
mempertahankan kebersamaan, persatuan, ketertiban, kedisiplinan dan
keharmonisan.
g)
Mampu dan mau
bergaul antar etnis,antar agama, dan antar golongan dengan menghargai
pluralitas dalam rangka persatuan dan kesatuan.
h)
Mengetahui
sejarah UPN Veteran Yogyakarta.
i)
Melestarikan,
mengaplikasikan dan memiliki komitmen cita-cita, nilai dan prinsip-prinsip
pendirian UPN Veteran sebagai “Monumen Hidup Veteran Pejuang Kemerdekaan Negara
Republik Indonesia”
j)
Tanggap
terhadap proses dinamisasi / perubahan zaman
k)
Memfasilitasi
menjadi pribadi yang mampu berkomunikasi, toleran, jujur, mempunyai rasa
kebersamaan, kritis terhadap isu-isu masyarakat, bangsa dan Negara.
Tuesday, April 16, 2013
Materi Budidaya Tanaman jurusan agribisnis UPN yogyakarta
BUDIDAYA TANAMAN
Mata kuliah ini
membahas tentang segala aspek yang berkaitan dengan budidaya tanaman yang
meliputi konsep teknik budidaya tanaman yang melibatkan faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, arti strategis tanaman, klasifikasi tanaman, fase pertumbuhan
tanaman dan cara bercocok tanam terhadap komoditas yang berdasarkan kebiasaan
tumbuhnya digolongkan sebagai tanaman semusim dan tanaman tahunan yaitu tanaman
penghasil bahan pangan, tanaman penghasil bahan baku industri dan tanaman
hortikultura.
Diharapkan
setelah mempelajari budidaya tanaman ini Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep-konsep
dasar dalam budidaya tanaman, cara budidaya berbagai jenis tanaman sehingga nantinya mahasiswa dapat menerapkan di
lapangan dalam rangka memecahkan masalah yang
dihadapi tentang peningkatan hasil dan produksi
tanaman.
bagi temen-temen agribisnis yang belum ada materi budidaya tanaman semester 2 seblum UTS langsung aja download disni
budidaya tanaman pada pertemuan satu sampai tujuh ini mempelajari tentang bahan-bahan tanaman, faktor esensil, teknik budidaya, pengolahan tanah, kelompok faktor gangguan, cara aplikasi pupuk.
downnload materinya disini
downnload materinya disini
Friday, April 12, 2013
WISATA DI PHILIPINA BULUSAN
Saat anda berada di Donsol, Datanglah
ke daerah Bulusan. Bulusan terletak di Sorsogon dan garis pantainya menghadap
Selat San Bernardino dan Samudera Pasifik. Jalan raya di sini sudah bagus,
tidak lagi berlubang dan terjal tetapi beraspal cukup lebar sehingga Anda
menikmati perjalanan sambil melihat pemandangan.
Gunung Bulusan |
Bulusan selalu menjadi magnet bagi para
turis, melihat hutan yang rimbun, puncak menjulang, mata air jernih dan danau
serta birunya laut di sekitar pantai yang dangkal. Tempat ini juga menjadi
rumah bagi Punta Diamante, sebuah benteng segitiga yang mengelilingi Parist of
St. James the Great, salah satu gereja tertua di provinsi Sorsogon.
Menara lonceng Bulusan terbuat dari batuan koral, salah satu dari lima menara pemantau yang dibangun di dalam benteng itu untuk melindungi teritorial dari penjarah Moro saat periode kolonialisme Spanyol.
Menara lonceng Bulusan terbuat dari batuan koral, salah satu dari lima menara pemantau yang dibangun di dalam benteng itu untuk melindungi teritorial dari penjarah Moro saat periode kolonialisme Spanyol.
Pergilah mandi matahari di Dancalan
Beach yang tenang, dengan biaya murah 10 peso (sekitar Rp2.400) per orang. Anda
akan mendapatkan tempat piknik yang ideal. Nikmati untuk snorkeling dan
berenang di airnya yang tenang dan biru. Cottage menjamur di daerah pantainya
dan untuk Anda yang ingin menginap, tersedia kamar dengan AC mulai harga 1.000
peso (sekitar Rp240 ribu).
Pantai dancalan |
Dalam perjalanan ke kota Bulusan
beberapa meter setelah Dancalan Beach,ada jalanan bertebing dengan pemandangan
indah yang terkenal dengan nama Tan-awan, akan menyenangkan jika ada dek untuk
melihat pemandangan karena tempat ini menawarkan pemandangan menakjubkan
Samudera Pasifik dan Pulau San Bernardino.
Air Terjun Palogtoc yang menawan dulu menjadi tempat piknik favorit karena airnya yang dingin dan dikelilingi tumbuhan hijau, tapi sekarang, tempat itu mulai terlupakan. Untuk berkunjung ke tempat ini, Anda akan melewati sebuah bukit yang indah dilapisi rumput dengan bayangan pohon kelapa yang menjulang tinggi.
Air Terjun Palogtoc yang menawan dulu menjadi tempat piknik favorit karena airnya yang dingin dan dikelilingi tumbuhan hijau, tapi sekarang, tempat itu mulai terlupakan. Untuk berkunjung ke tempat ini, Anda akan melewati sebuah bukit yang indah dilapisi rumput dengan bayangan pohon kelapa yang menjulang tinggi.
Air terjun Bayugin |
Air Terjun Baygin di Brgy,
San Francisco tersembunyi di dalam sebuah hutan yang lebat.
jantung Bulusan National Park adalah
pemandangan unggulan daerah itu — gunung berapi Bulusan. Danau Aguingay yang
mengagumkan bisa dicapai melalui pendakian ke puncak gunung Bulusan. Tempat itu
diyakini memiliki kawah aktif dengan dua puncak. Jelajahi gunung Bulusan dalam
sehari atau dua hari dan Anda akan terpesona dengan pemandangan indah di
sekitarnya. Juga saksikan keajaiban di Danau Blackbird, dikelilingi batu-batu
besar dan terus mengepulkan uap belerang.
Danau Bulusan |
Di kaki gunung yang dikelilingi hutan
lebat adalah Danau Bulusan yang tenang, dikelola oleh AGAP Bulusan. Airnya yang
hijau dikelilingi oleh pohon dipterocarp, pakis, tanaman rambat, dan semak.
Jika Anda memiliki teropong, cobalah untuk mengamati burung-burung yang sangat
banyak dan elang, yang biasanya terlihat di atas danau. Gunakan kayak dan
mendayunglah di sekitar danau dan cobalah sepeda air untuk menikmati suasana
Danau Bulusan yang menyegarkan.
Meskipun terkenal di kalangan turis, tempat ini tetap tenang dan damai seperti daerah lain di Bulusan.
Gael Hilotin juga menulis di The pinay Solo Backpacker.
Meskipun terkenal di kalangan turis, tempat ini tetap tenang dan damai seperti daerah lain di Bulusan.
Gael Hilotin juga menulis di The pinay Solo Backpacker.
Sunday, April 7, 2013
PERTIMBANGAN MEMBELI KAMERA DSLR BAGI PEMULA
PERTIMBANGAN MEMBELI KAMERA DSLR BAGI PEMULA
(Nikon D40/D40X, Canon 400D, Pentax K100D). Ketiganya merupakan DSLR pemula
yang laris di pasaran, mereka berbagi spesifikasi yang hampir sama, memiliki
lensa kit yang spesifikasinya sama dan ketiganya mampu memberikan hasil foto
yang luar biasa baiknya.
· Nikon D40/D40X menjadi kamera DSLR termurah dengan kualitas baik, didukung nama besar Nikon yang terkenal dengan ergonominya, legenda TTL flashnya, dan matrix meteringnya. Selain itu lensa kit Nikon D40/D40X termasuk yang terbaik diantara lensa kit Canon 400D atau Pentax K100D.
· Canon EOS 400D menjadi penerus EOS350D yang sukses, kini mengusung sensor CMOS 10 MP (sebelumnya 8 MP), sistem anti debu, 9 titik AF (sebelumnya 7 titik). kompatibel akan lensa EF/EF-S (dan lensa alternatif lain), serta fiturnya cukup lengkap.
· Pentax K100D Super menjadi pesaing Nikon D40/D40X dengan keunggulan di stabilizer pada bodi kamera (CCD shift) sehingga lensa Pentax apapun yang terpasang seakan menjadi memiliki stabilizer. Generasi ‘Super’ ini menyempurnakan K100D lama dengan penggunaan motor auto fokus pada lensa, layaknya sistem auto fokus milik Nikon D40/D40X. Selain itu Pentax memiliki keunggulan jumlah titik AF hingga 11 titik, menyediakan layar LCD tambahan di bagian atas, dan ditenagai baterai alkaline yang mudah dicari di warung-warung.
Sebaiknya anda pelajari betul-betul spesifikasi ketiganya, kemudian jawablah pertanyaan saya dibawah ini, nantinya tanpa disadari anda akan mampu memutuskan sendiri mana kamera pilihan anda :
1. Apakah anda lebih suka kamera DSLR dengan sensor CCD (Nikon, Pentax) atau CMOS (Canon)?
2. Apakah anda memerlukan sensor beresolusi hingga 10 megapiksel (Canon)?
3. Apakah anda membutuhkan stabilizer pada bodi (Pentax) atau di lensa (Nikon, Canon)?
4. Apakah anda lebih menyukai melihat status parameter pada layar tambahan LCD kecil di bagian atas kamera (Pentax) atau tidak keberatan dengan melihat semua informasinya pada layar LCD utama (Nikon, Canon) ?
5. Mana dari ketiganya yang memiliki ergonomi terbaik, ukuran handgrip yang tampak nyaman, tata letak tombol yang rapi dan logis, serta material bodi (plastik) yang terasa kuat?
6. Apakah anda keberatan dengan ketiadaan motor auto fokus pada bodi (Nikon)?
7. Berapa jumlah titik auto fokus yang anda butuhkan? Cukup hanya tiga saja (Nikon), sembilan titik (Canon) atau hingga sebelas titik (Pentax)?
8. Apakah anda keberatan dengan ketiadaan opsi spot metering (Canon)?
9. Apakah anda keberatan dengan ketiadaan opsi bracketing (Nikon)?
10.Apakah anda amat membutuhkan flash sync hingga 1/500 detik (Nikon)?
11.Apakah anda menyukai baterai lithium (Nikon, Canon) atau alkaline (Pentax)?
Setidaknya dengan memahami kebutuhan kita, mengenal kelebihan dan keterbatasan dari pilihan kamera yang ada, serta memperhitungkan faktor lain (seperti purna jual, kemudahan/ketersediaan pilihan lensa dan asesoris), maka memilih DSLR idaman tak lagi menjadi sulit. Pilihlah satu yang paling anda sukai, pasanglah lensanya, dan mulailah memotret.
Tambahan :
Apabila memperhitungkan kamera prosumer sebagai kompetitor DSLR, memang dapat
menjadi dilema tersendiri. Namun Fujifilm S100FS memang cukup berani bersaing
dengan DSLR pemula dengan menawarkan harga 7-8 juta, seakan ingin merebut pasar
dengan keunggulan adanya lensa zoom 14x yang sudah terintegrasi pada bodi.
Sayangnya review dari dpreview menemukan satu kekurangan fatal dari kamera ini
yaitu adanya penyimpangan warna saat kontras tinggi berupa purple fringing yang
tampak mengganggu pada foto yang dihasilkan. Apabila mengacu pada ukuran
sensor, tentu sensor Fuji yang berukuran 2/3 inci ini tidak sepadan dengan
besarnya sensor ukuran APS-C pada DSLR, sehingga hasil foto Fuji ini pada ISO
tinggi masih banyak terdapat noise
(disarikan dari: gaptek28.wordpress.com)
(Source: http://fotografi-sampoerna.blogspot.com/2008/07/membeli-kamera-dslr-kelas-pemula.html)
Artikel ini ditujukan bagi siapa
saja yang sedang merencanakan membeli kamera DSLR khususnya pemula.
Kamera DSLR, apapun model dan merknya, ditujukan sebagai kamera profesional
yang mampu memberikan kinerja dan kualitas hasil foto yang tinggi. Kamera jenis
ini ditujukan bagi fotografer yang mengerti akan dasar fotografi, sehingga
apabila digunakan dengan tepat tentu akan memberi hasil yang memuaskan.
Dibandingkan dengan kamera saku biasa, kamera DSLR memiliki keunggulan dalam
hal kinerja seperti pemotretan kecepatan tinggi, shutter lag yang singkat,
ketepatan dalam pengukuran cahaya (metering) dan tersedia setting manual yang
berlimpah. Pada masing-masing kamera DSLR sendiri terdapat kesamaan standar
yang membedakannya dari kamera saku biasa, seperti :
· Memiliki lensa yang dapat dilepas
· Memiliki sensor berukuran besar
· Memiliki modul auto fokus yang akurat
· Jendela bidik mendapat gambar langsung dari lensa
· Memakai shutter mekanik
· Terdapat cermin yang dapat naik turun saat memotret
Saat pertama akan mencari kamera DSLR memang menjadi saat yang sulit. Pertama kali tentu adalah mengukur kemampuan diri, baik dalam hal dana maupun kemampuan. Bagi pemula yang sudah mengerti dasar fotografi dan telah memiliki sejumlah dana, dapat mulai mempertimbangkan DSLR entry level (pemula) yang harganya berkisar dibawah 10 jutaan. Bagi para profesional yang akan menjadikan kamera DSLR sebagai sarana mencari uang tentu memerlukan kamera yang lebih canggih dan mampu mendukung kebutuhan pemakainya. Umumnya kamera DSLR profesional digunakan di studio foto yang digabungkan dengan perangkat lain seperti sistem flash dengan kabel. Kamera profesional juga digunakan para wartawan yang memerlukan kecepatan tinggi, atau kemampuan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca ekstrim. Oleh karena itu tentukan terlebih dahulu pada posisi manakah kita saat akan membeli sebuah kamera DSLR. Sebagai contoh, mas Kevin telah menyatakan bahwa dia adalah pemula yang baru akan membeli DSLR pertamanya. Oleh karena itu pilihannya jatuh antara Nikon D40/D40X atau Canon EOS 400D, meski juga mau mempertimbangkan Pentax K100D Super. Ketiganya adalah DSLR pemula yang cirinya berukuran kecil, memiliki paket lensa kit dan harganya terjangkau.
Pada dasarnya memilih kamera adalah seni dan pengalaman tersendiri, dimana keputusan yang tepat tentu akan memberi kepuasan dan sebaliknya kesalahan dalam memilih bisa-bisa membuat kecewa dan penyesalan. Namun dalam hal memilih kamera DSLR untuk pemula, seseorang dianggap telah cukup mengerti akan dasar fotografi, sehingga minimal mampu mengenali kelebihan dan keterbatasan dari tiap-tiap pilihan yang ada. Inilah saran yang dapat saya sampaikan :
1. Tidak ada kamera yang paling baik. Tiap kamera DSLR, meski untuk pemula, dirancang untuk digunakan sebagai kamera serius yang dilengkapi fitur tingkat lanjut. Tanpa peduli merk, spesifikasi standar dari kamera DSLR pemula umumnya sama.
2. Kunci dari fotografi profesional adalah lensa. Kamera DSLR memang menjadi penentu pada proses memotret, namun kualitas dan kesan profesional dari sebuah foto didapat dari jenis lensa yang terpasang. Adalah lebih sulit (dan lebih mahal) mencari lensa favorit daripada sekedar bodi kamera DSLR. Semakin sering kamera dipakai maka semakin berkurang nilai jual kembalinya, sementara lensa cenderung awet dan dapat menjadi investasi tersendiri.
3. Dalam memilih DSLR kenali dulu fitur dan spesifikasinya, kembalikan kepada kebutuhan kita, apakah memang perlu fitur dan spesifikasi yang ditawarkan. Jangan sampai anda membayar lebih untuk fitur yang tidak dibutuhkan. Setelah itu kenali juga koleksi lensanya, asesoris lainnya dan perhatikan ergonominya.
4. Jangan berharap fitur dan spesifikasi ekstra tinggi pada kamera DSLR pemula. Harga memang menentukan kualitas. Sorry to say, tapi ini memang harus diakui meski mungkin ada yang tidak sependapat. Saat menginginkan kualitas terbaik dari sebuah kamera DSLR, dimana spesifikasi dan fitur yang dimilikinya adalah yang kelas satu, tentu harga yang harus dibayar jauh lebih tinggi daripada DSLR pemula yang fitur dan spesifikasinya tergolong standar.
· Memiliki lensa yang dapat dilepas
· Memiliki sensor berukuran besar
· Memiliki modul auto fokus yang akurat
· Jendela bidik mendapat gambar langsung dari lensa
· Memakai shutter mekanik
· Terdapat cermin yang dapat naik turun saat memotret
Saat pertama akan mencari kamera DSLR memang menjadi saat yang sulit. Pertama kali tentu adalah mengukur kemampuan diri, baik dalam hal dana maupun kemampuan. Bagi pemula yang sudah mengerti dasar fotografi dan telah memiliki sejumlah dana, dapat mulai mempertimbangkan DSLR entry level (pemula) yang harganya berkisar dibawah 10 jutaan. Bagi para profesional yang akan menjadikan kamera DSLR sebagai sarana mencari uang tentu memerlukan kamera yang lebih canggih dan mampu mendukung kebutuhan pemakainya. Umumnya kamera DSLR profesional digunakan di studio foto yang digabungkan dengan perangkat lain seperti sistem flash dengan kabel. Kamera profesional juga digunakan para wartawan yang memerlukan kecepatan tinggi, atau kemampuan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca ekstrim. Oleh karena itu tentukan terlebih dahulu pada posisi manakah kita saat akan membeli sebuah kamera DSLR. Sebagai contoh, mas Kevin telah menyatakan bahwa dia adalah pemula yang baru akan membeli DSLR pertamanya. Oleh karena itu pilihannya jatuh antara Nikon D40/D40X atau Canon EOS 400D, meski juga mau mempertimbangkan Pentax K100D Super. Ketiganya adalah DSLR pemula yang cirinya berukuran kecil, memiliki paket lensa kit dan harganya terjangkau.
Pada dasarnya memilih kamera adalah seni dan pengalaman tersendiri, dimana keputusan yang tepat tentu akan memberi kepuasan dan sebaliknya kesalahan dalam memilih bisa-bisa membuat kecewa dan penyesalan. Namun dalam hal memilih kamera DSLR untuk pemula, seseorang dianggap telah cukup mengerti akan dasar fotografi, sehingga minimal mampu mengenali kelebihan dan keterbatasan dari tiap-tiap pilihan yang ada. Inilah saran yang dapat saya sampaikan :
1. Tidak ada kamera yang paling baik. Tiap kamera DSLR, meski untuk pemula, dirancang untuk digunakan sebagai kamera serius yang dilengkapi fitur tingkat lanjut. Tanpa peduli merk, spesifikasi standar dari kamera DSLR pemula umumnya sama.
2. Kunci dari fotografi profesional adalah lensa. Kamera DSLR memang menjadi penentu pada proses memotret, namun kualitas dan kesan profesional dari sebuah foto didapat dari jenis lensa yang terpasang. Adalah lebih sulit (dan lebih mahal) mencari lensa favorit daripada sekedar bodi kamera DSLR. Semakin sering kamera dipakai maka semakin berkurang nilai jual kembalinya, sementara lensa cenderung awet dan dapat menjadi investasi tersendiri.
3. Dalam memilih DSLR kenali dulu fitur dan spesifikasinya, kembalikan kepada kebutuhan kita, apakah memang perlu fitur dan spesifikasi yang ditawarkan. Jangan sampai anda membayar lebih untuk fitur yang tidak dibutuhkan. Setelah itu kenali juga koleksi lensanya, asesoris lainnya dan perhatikan ergonominya.
4. Jangan berharap fitur dan spesifikasi ekstra tinggi pada kamera DSLR pemula. Harga memang menentukan kualitas. Sorry to say, tapi ini memang harus diakui meski mungkin ada yang tidak sependapat. Saat menginginkan kualitas terbaik dari sebuah kamera DSLR, dimana spesifikasi dan fitur yang dimilikinya adalah yang kelas satu, tentu harga yang harus dibayar jauh lebih tinggi daripada DSLR pemula yang fitur dan spesifikasinya tergolong standar.
· Nikon D40/D40X menjadi kamera DSLR termurah dengan kualitas baik, didukung nama besar Nikon yang terkenal dengan ergonominya, legenda TTL flashnya, dan matrix meteringnya. Selain itu lensa kit Nikon D40/D40X termasuk yang terbaik diantara lensa kit Canon 400D atau Pentax K100D.
· Canon EOS 400D menjadi penerus EOS350D yang sukses, kini mengusung sensor CMOS 10 MP (sebelumnya 8 MP), sistem anti debu, 9 titik AF (sebelumnya 7 titik). kompatibel akan lensa EF/EF-S (dan lensa alternatif lain), serta fiturnya cukup lengkap.
· Pentax K100D Super menjadi pesaing Nikon D40/D40X dengan keunggulan di stabilizer pada bodi kamera (CCD shift) sehingga lensa Pentax apapun yang terpasang seakan menjadi memiliki stabilizer. Generasi ‘Super’ ini menyempurnakan K100D lama dengan penggunaan motor auto fokus pada lensa, layaknya sistem auto fokus milik Nikon D40/D40X. Selain itu Pentax memiliki keunggulan jumlah titik AF hingga 11 titik, menyediakan layar LCD tambahan di bagian atas, dan ditenagai baterai alkaline yang mudah dicari di warung-warung.
Sebaiknya anda pelajari betul-betul spesifikasi ketiganya, kemudian jawablah pertanyaan saya dibawah ini, nantinya tanpa disadari anda akan mampu memutuskan sendiri mana kamera pilihan anda :
1. Apakah anda lebih suka kamera DSLR dengan sensor CCD (Nikon, Pentax) atau CMOS (Canon)?
2. Apakah anda memerlukan sensor beresolusi hingga 10 megapiksel (Canon)?
3. Apakah anda membutuhkan stabilizer pada bodi (Pentax) atau di lensa (Nikon, Canon)?
4. Apakah anda lebih menyukai melihat status parameter pada layar tambahan LCD kecil di bagian atas kamera (Pentax) atau tidak keberatan dengan melihat semua informasinya pada layar LCD utama (Nikon, Canon) ?
5. Mana dari ketiganya yang memiliki ergonomi terbaik, ukuran handgrip yang tampak nyaman, tata letak tombol yang rapi dan logis, serta material bodi (plastik) yang terasa kuat?
6. Apakah anda keberatan dengan ketiadaan motor auto fokus pada bodi (Nikon)?
7. Berapa jumlah titik auto fokus yang anda butuhkan? Cukup hanya tiga saja (Nikon), sembilan titik (Canon) atau hingga sebelas titik (Pentax)?
8. Apakah anda keberatan dengan ketiadaan opsi spot metering (Canon)?
9. Apakah anda keberatan dengan ketiadaan opsi bracketing (Nikon)?
10.Apakah anda amat membutuhkan flash sync hingga 1/500 detik (Nikon)?
11.Apakah anda menyukai baterai lithium (Nikon, Canon) atau alkaline (Pentax)?
Setidaknya dengan memahami kebutuhan kita, mengenal kelebihan dan keterbatasan dari pilihan kamera yang ada, serta memperhitungkan faktor lain (seperti purna jual, kemudahan/ketersediaan pilihan lensa dan asesoris), maka memilih DSLR idaman tak lagi menjadi sulit. Pilihlah satu yang paling anda sukai, pasanglah lensanya, dan mulailah memotret.
Tambahan :
(disarikan dari: gaptek28.wordpress.com)
(Source: http://fotografi-sampoerna.blogspot.com/2008/07/membeli-kamera-dslr-kelas-pemula.html)
Friday, April 5, 2013
keindahan alam indonesia Baluran, Jawa Timur
Baluran adalah Afrikanya Indonesia, Taman Nasional ini merupakan perwakilan
ekosistem hutan yang spesifik kering di Pulau Jawa, terdiri dari tipe vegetasi
savana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah,
hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Sekitar 40 persen tipe
vegetasi savana mendominasi kawasan Taman Nasional Baluran.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Inform's Blog: MATERI WIDYA MWAT YASA (WIMAYA) UPN "Veteran"
Inform's Blog: MATERI WIDYA MWAT YASA (WIMAYA) UPN "Veteran"
-
“Widya Mwat Yasa” (WIMAYA) adalah sesanti dan jati diri UPN “Veteran”, yang tersurat didalam lambang UPN “Veteran”, mempunyai...
-
PERTIMBANGAN MEMBELI KAMERA DSLR BAGI PEMULA Artikel ini ditujukan bagi siapa saja yang sedang merencanakan membeli kamera DSLR khusus...
-
Sabana adalah padang rumput yang diselingi oleh pohon-pohon yang tumbuhnya menyebar, biasanya pohon palem dan akasia Ciri-cirinya: ...