Jakarta - Dengan modal nekat, Ayodya Kunto
(30), pria asal Sukabumi ini rela melepas pekerjaannya untuk memulai usaha
dengan berjualan mie ramen bercita rasa Indonesia yang ia namai Mie Jupe alias
Mie Juara Pedas.
Pria lulusan Sarjana Teknik Kimia ini yakin jika dengan berwirausaha, hidupnya akan lebih baik. Terbukti, dalam waktu kurang dari setahun, usaha Mie Jupe miliknya laris manis hingga mampu meraih omzet Rp 150 juta per bulannya dengan modal 'utang' awal Rp 50 juta.
Bahkan, usaha yang dirintis Ayodya sejak Agustus 2012, kini sudah memiliki 3 cabang, di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, di Bintara, Bekasi, dan yang baru saja launching awal April ini, di Harapan Indah Bekasi.
Untuk meraih itu, Ayodya punya 'jurus' sendiri. Action adalah salah satu jurus awal untuk bisa memulai usaha.
"Jadi, kalau punya niat usaha, ya action, jalanin saja, masalah ramai atau enggak, laku atau enggak, itu belakangan, yang penting action dulu," ujarnya seraya bercerita kepada detikFinance, Selasa (2/4/2013).
Tak hanya action, Ayodya melanjutkan, berwirausaha itu harus bisa melakukan manajemen yang baik terutama dalam hal keuangan. Kalau ada untung, kata dia, segera investasikan untuk mengembangkan usaha lebih besar, salah satunya dengan membuka cabang baru.
"Misalkan ada omzet diatur dengan benar, kita pakai prinsip orang China, sederhana jangan terlalu banyak gaya karena persaingan ketat. Pengeluaran jangan terlalu besar. Kalau ada untung langsung uangnya diputer terus," paparnya.
Jangan lupa, terus belajar merupakan kunci untuk menjadi sukses. "Intinya belajar terus. Jangan takut rugi. Keluar dari zona nyaman. Saya awalnya karyawan swasta, resign, sempat nganggur, akhirnya nemu ide Mie Jupe ini," cetusnya.
Pria lulusan Sarjana Teknik Kimia ini yakin jika dengan berwirausaha, hidupnya akan lebih baik. Terbukti, dalam waktu kurang dari setahun, usaha Mie Jupe miliknya laris manis hingga mampu meraih omzet Rp 150 juta per bulannya dengan modal 'utang' awal Rp 50 juta.
Bahkan, usaha yang dirintis Ayodya sejak Agustus 2012, kini sudah memiliki 3 cabang, di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, di Bintara, Bekasi, dan yang baru saja launching awal April ini, di Harapan Indah Bekasi.
Untuk meraih itu, Ayodya punya 'jurus' sendiri. Action adalah salah satu jurus awal untuk bisa memulai usaha.
"Jadi, kalau punya niat usaha, ya action, jalanin saja, masalah ramai atau enggak, laku atau enggak, itu belakangan, yang penting action dulu," ujarnya seraya bercerita kepada detikFinance, Selasa (2/4/2013).
Tak hanya action, Ayodya melanjutkan, berwirausaha itu harus bisa melakukan manajemen yang baik terutama dalam hal keuangan. Kalau ada untung, kata dia, segera investasikan untuk mengembangkan usaha lebih besar, salah satunya dengan membuka cabang baru.
"Misalkan ada omzet diatur dengan benar, kita pakai prinsip orang China, sederhana jangan terlalu banyak gaya karena persaingan ketat. Pengeluaran jangan terlalu besar. Kalau ada untung langsung uangnya diputer terus," paparnya.
Jangan lupa, terus belajar merupakan kunci untuk menjadi sukses. "Intinya belajar terus. Jangan takut rugi. Keluar dari zona nyaman. Saya awalnya karyawan swasta, resign, sempat nganggur, akhirnya nemu ide Mie Jupe ini," cetusnya.
sourch : Dewi Rachmat Kusuma - detikfinance
No comments:
Post a Comment
tinggalkan pesan disini ya